Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Disembunyikan Setan

13 Januari 2020   08:55 Diperbarui: 13 Januari 2020   08:51 276 23
Sore itu
ibu mengiris bawang merah
mungkin terlalu banyak
membuat langit menangis
air matanya jatuh ke atap
ke kebun singkong
ke jalan-jalan gang
bau pesing pun berganti petrikor.

Bapak buru-buru mengangkat sarung di jemuran
sambil mengumpat
karena meluputkan tendangan pojok di TV.

Adik bayi menangis karena kedinginan
tapi kakak tidak perduli
terus asyik bermain perahu kertas di selokan rumah.

Menjelang malam
petrikor pun berganti dengan aroma bawang goreng
sejak hujan berhenti menangis.

Bapak berteriak gol seperti baru menang lotere
adik bayi tertawa lega karena ibu baru mengganti popok
kakak sudah mengganti mainannya dengan pesawat kertas
sedangkan aku ...

Aku disembunyikan setan
sejak tadi kaku di kolong tempat tidur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun