Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Baby Lobster

17 Desember 2019   20:47 Diperbarui: 18 Desember 2019   18:50 152 23
Kami hanyalah kumpulan bernasib malang
hidup kami di tangan ibu samudra
tapi nasib kami di tangan penulis regulasi
rumah kami terumbu karang
tapi kami terpenjara di tambak-tambak kota terlarang.

Tak usah heran dengan survival rate
musuh kami banyak
mulai dari predator di tengah rantai makanan
hingga predator berdasi mengkilat
gelombang laut yang beringas
hingga jempol-jempol yang menari senyap.

Kamu pernah menimang bayi sambil menyanyi nina bobo?
Sungguh, kami mau seperti itu
didongengkan pasir yang bisa berbisik
dininabobokan ibu samudra
hingga kami memimpikan lautan yang lebih ramah
dan penuh cinta.

Tapi kami hanyalah kumpulan bernasib malang
hidup kami di tangan ibu samudra
tapi nasib kami di tangan penulis regulasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun