Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Surat Cinta

2 Februari 2019   20:51 Diperbarui: 2 Februari 2019   21:04 217 16
Dengan goresan pena, aku menghadirkanmu pada kertas beraroma jasmin, di antara frase penuh sanjung yang enggan menuju jeda. Pada setiap liuk pena yang menorehkan kata-kata asmara, kamu tersenyum seperti pagi yang tersenyum pada matahari karena tahu matahari membalas cintanya dengan tulus sampai uap embun terakhir. Pada ujung-ujung syair yang membersitkan harapan, kamu menatap hangat, seperti kapten yang menatap dermaga di ujung samudra tempat kapal akan dilabuhkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun