biarkan kupu-kupu itu pergi
mencari cinta di antara sampah dan emas metropolitan
dengan kebebasan dia menawarkan madu
dalam lembut setiap sentuhannya.
Sebaliknya
jika dia terkungkung jeruji
entah dari emas atau pintu kamar no. 13
kupu-kupu itu akan menjadi sumber petaka
madu di tangan kanannya dan maut di tangan kirinya
udara pun dibuatnya beracun.
JIka kamu bertemu dengannya
kupu-kupu bersayap jingga
katakanlah
cinta tidak pernah salah
sekalipun cinta telah berkali-kali membunuhnya.
Jika bertemu dengannya
katakanlah
aku
laki-laki pertamanya
masih tetap mencintainya seperti dulu.