kamu mata kiri dan aku mata kanan di paripurna netra
mesti selaras memandang kedalaman batas
jika tidak penglihatan akan bias
tak akan bersua kita
pesan semesta.
Kita telah
menyepah masa
serta mengintisari asumsi
ātuk menyadari egosentris menghancurkan
dan deviasi sudut pandang-lah yang mengindahkan
jadi tak peduli titik pijaknya kita akan memandang masa depan yang sama.