rinai tawa dendang sukma
temani menit-menit menuju berbuka.
Anak-anak, tua, muda, wanita, lelaki
berkumpul bak kebun bunga di kaki bukit
bangun silahturahmi di bulan penuh rahmat Ilahi
sementara di satu sisi
nasi hangat dan lauk pauk merebak wangi
telah menanti untuk dicicipi.
Alangkah bahagia jiwa-jiwa yang rindu asali
menjelang ibadah paripurna sehari lagi
telah terasa nikmat surgawi
lampaui segala nikmat duniawi.
Alangkah bahagia jiwa-jiwa yang rindu asali
panjatkan syukur terindah dari lubuk hati
catatkan bekal untuk rumah abadi.