Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kartu Kuning

3 Februari 2018   21:35 Diperbarui: 3 Februari 2018   22:10 935 11
Degup jantung memburu
napas tersengal
Tapi aku terus berlari dikejar nyali
.
Offside!
seru penonton
Kartu kuning!
sorak penonton
ini offside kesekian, kartu merah!
umpat penonton.
.
Untunglah tiada wasit dalam laga ini
yang ada hanya
aku
bola
kamu
dan
gawang di belakangmu.
.
Degup jantung hilang
napas tercekat
aku berhenti berlari lupakan nyali
tanganmu teracung tinggi bersama kartu kuning
untukku?
.
Bukan, katamu malu-malu
Ini kartu kuning untukku sendiri
lalu kamu menyingkir dari depan gawang.
.
Setelah gol yang indah
aku pun rebahkan diri
ingin pingsan sepuasnya
di lapangan hatimu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun