Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Koma

14 Juli 2017   22:09 Diperbarui: 15 Juli 2017   07:30 1830 8
Darah menetes enggan berhenti, padahal Jovan si empunya darah telah menyerah pada malam. Kini dia tengah membiarkan embun dan jalanan menjadi selimut dan pembaringannya. Sejenak dia melalaikan detak jantungnya sendiri untuk menahan rasa sakit yang luar biasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun