Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Pintu

4 Mei 2017   21:07 Diperbarui: 4 Mei 2017   21:08 1670 7

Senyap
gelap
sampai sebilah cahaya merobek jantung malam
luruhkan tangis sesak yang tadi dibungkus diam
sepasang mata pun sapa dunia
air mata bahagia.

Lahir
adalah awal kisah
menyusuri jalan-jalan panjang
penuh pintu-pintu yang membuka dan menutup
sampai kita menemukan titik ekuilibrium kita masing-masing.

Bila
air mata
sepasang mata tinggalkan dunia
luruhkan tangis sesak yang tadi dibungkus diam
pertanda bilah cahaya terakhir akan kembali diselimuti malam
gelap
senyap.

Sampai saat itu tiba
sudah berapa pintu yang kita ketuk?
sudah berapa pintu yang terbuka untuk kita?
berapa pintu yang kita buka untuk sesama?
semua akan dihitung.


---

kota daeng, 4 Mei 2017

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun