Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Balada Pelahap Cahaya

18 Februari 2017   22:01 Diperbarui: 18 Februari 2017   22:26 467 10
Cahaya lenyap
senyap
Gelap mengunyah
lahap
sesekali menyepah
terang sisa secercah.

Manusia sudah lelah beternak cahaya
pemangsanya beranak pinak
seperti cendawan kala penghujan
mengincar buruan dibalik pagar kesadaran
mengancam keselamatan.

Tinggal berharap dari kunang-kunang terakhir
yang sembunyi dibalik tabir terakhir
berdoa agar Gelap hilang rasa lapar
atau tidur bermusim-musim di dalam kamar

Salah!
Tabir terakhir nyatanya adalah Gelap sendiri
Kunang-kunang terakhir pun dilahap keji

Kini
dunia benar-benar sepi
gelap meliputi

Lenyap
senyap
Gelap berhenti mengunyah

Tak ada lagi cahaya
padahal masih terus kelaparan.
akhirnya Gelap kehilangan pikiran
dan mulai mengunyah diri sendiri.

Gelap melahap gulita
senyap melahap sepi
kosong melahap hampa.

Manusia ketakutan
lalu sembunyi diri dalam keranjang mimpi
Ā .
Gelap pun punah
sekarat
mati
seiring matahari pagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun