Saat hujan membangunkan matahari dari tidur panjangnya, aku sedang menulis surat wasiat ini. Jaket tebal dan syal rajutan dari bibi Sandra tua tidak cukup ampuh mengusir sengatan dingin di pori-pori kulitku. Saat jemariku gemetar, aku beristirahat sejenak sebelum melanjutkan goresan pena. Tulisan di surat ini lebih banyak mengenai saham-saham, sejumlah besar tabungan di Perancis dan Singapura, juga rumah-rumah yang aku miliki di seantero Eropa.
KEMBALI KE ARTIKEL