Acil duduk melantai di atas karpet merah
maroon. Di depannya ada kalender meja yang pasrah di bolak-balik sejak tadi. Bocah itu mencari sesuatu di antara deretan angka-angka kalender. Bibirnya membulat dan matanya nyaris tidak berkedip pertanda sedang serius. Panggilan sang ibu untuk segera menuntaskan makan siangnya pun tidak digubris sama sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL