Mestinya awan memaklumi matahari. Begitu pula dengan rembulan dan embun pagi. Tidak selamanya matahari mampu tampil perkasa, mengoyak dan menjahit relung semesta dengan cahaya paripurnanya. Keterbatasan dan ketidaksempurnaan sudah kodrat ciptaan Tuhan, bukan?
KEMBALI KE ARTIKEL