Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Surabaya, 19 September 1945

13 Mei 2016   13:18 Diperbarui: 13 Mei 2016   13:34 80 2
Siang terik menyapa kota. Matahari baru saja menguapkan cerita tentang “saudara tua” yang menyerah di tangan pasukan sekutu. Tapi gema letusan-letusan bedil seperti masih terngiang-ngiang di gendang pendengaran. Aroma peperangan juga belum bisa sepenuhnya pergi dari penciumanku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun