Setiap kali terdengar gema rupiah koin yang berat menghempas kaleng rombengnya, gadis itu menoleh sejenak, lalu menyahut lirih
“Terimakasih…” sambil mengatupkan kedua telapak tangan di depan dadanya. Wajah dekilnya selalu berusaha memancarkan kehangatan, tapi sepertinya beban kehidupan yang harus dipikulnya lebih berat pengaruhnya.
KEMBALI KE ARTIKEL