Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Sepertinya peribahasa ini cocok untuk menggambarkan imbas kasus perbudakan PT. PBR (Pusaka Benjina Resource) terhadap ratusan anak buah kapal yang menjadi pekerja di sejumlah kapal penangkap ikan mereka. Aneh memang, di zaman modern seperti ini masih ada saja orang-orang berduit yang gelap mata, sehingga memperlakukan manusia lain sewenang-wenang.