Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Penggunaan PhET Simulations terhadap Minat Belajar Siswa

4 Juli 2024   15:42 Diperbarui: 4 Juli 2024   15:52 71 0

Pembelajaran sains ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekarang harus menekankan pada prinsip praktik ilmiah yang melibatkan kinerja inkuiri ilmiah siswa. Adapun permasalahan dalam pendidikan saat ini, guru masih kurang menerapkan praktik inkuiri pada siswa, sehingga siswa kurang menguasai keterampilan inkuiri. Keterampilan inkuiri menjadi salah satu poin penting dan bagian mendasar dalam pembelajaran sains. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah penggunaan PhET Simulations.

Berdasarkan hasil wawancara penulis, dengan salah satu guru IPA di SMP mendapatkan hasil bahwa guru yang jarang menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri karena kurangnya alat laboratorium di sekolah. Selain itu, ada beberapa sekolah mempunyai fasilitas alat praktikum yang kurang lengkap. Hal ini, membuat pembelajaran sains di SMP kurang diminati oleh siswa. Pasalnya, pembelajaran sains hanya menerapkan konsep-konsep dan teori saja. Siswa tidak diajak untuk mengekplorasi pembelajaran sains.

PhET Simulations hadir menjadi salah satu solusi dari kurang tertariknya minat siswa dalam belajar. PhET Simulations merupakan sebuah proyek di Universitas Colorado yang mengembangkan sebuah alat simulasi yang difokuskan pada pembelajaran fisika, namun demikian PhET juga menyediakan beberapa simulasi untuk pembelajan kimia , biologi, matematika dan sains lainya. Simulasi ini menyediakan banyak setingan pembelajaran, meliputi aktivitas dosen, individual atau kelompok.

Pembelajaran dengan menerapkan PhET Simulations dapat membantu siswa dalam mengenal topik baru, membangun konsep atau skill, memperkuat ide, menyediakan hasil akhir dan refleksi serta menyediakan visualisasi umum antara peserta didik dan guru sehingga dapat menfasilitasi komunikasi yang dapat menumbuhkan minat belajar siswa.

Mengapa PhET Simulations dapat menumbuhkan minat belajar siswa ?

PhET Simulations mempunyai kelebihan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan visual dinamis, mengizinkan peserta didik untuk fokus dalam mengeksplorasikan inquiry, memiliki banyak representasi, menghubungkan makroskopik, mikroskopik, dan representasi simbolis.

Salah satu studi kasus mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang bernama Treeas Adinda Rahmawati telah berhasil memanfaatkan media PhET Simulations dalam pembelajaran berbasis open inquiry di SMP pada materi getaran dan gelombang. Melalui media PhET Simulations, siswa secara aktif merancang dan melakukan percobaan sederhana dengan menghubungkan hubungan sebab-akibat dari suatu variabel percobaan tanpa terbatas dengan alat praktikum. Siswa juga merasa pembelajaran menggunakan media PhET Simulations ini dapat mendorong mereka untuk berminat dalam pembelajaran.

"Saya sangat senang melihat siswa sangat antusias dan tertarik dalam pembelajaran sains dengan menerapkan PhET Simulations. Siswa menjadi lebih aktif dan mau mengeksplorasi fitur-fitur yang ada pada PhET Simulations. Selain itu, siswa juga dapat menyelesaikan proyek-proyek berbasis inkuiri, dan minat belajar mereka menjadi tinggi yang berimbas pada terlatihnya keterampilan inkuiri siswa" Kata salah satu guru IPA di SMP Kota Tuban.

Penggunaan PhET Simulations untuk menumbuhkan minat belajar siswa, khususnya pada materi getaran dan gelombang di SMP menunjukkan pengaruh yang sangat besar dalam pembelajaran sains di sekolah. Selain itu, PhET Simulations memberikan solusi kepada guru yang ingin menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri, tetapi terkendala dengan fasilitas alat laboratorium yang kurang lengkap. PhET Simulations terbukti efektif dalam menumbuhkan minat, antusias, dan semangat belajar bagi peserta didik dalam pembelajaran sains dan media ini dapat mengakomodasi pembelajaran berbasis inkuiri.

"Saya merasa pembelajaran dengan menerapkan media PhET Simulations membuat saya merasa puas, tertarik dalam belajar, dan lebih memahami konsep yang diajarkan oleh guru" Kata salah satu siswa SMP di Kota Tuban.

Oleh sebab itu, diharapkan pembelajaran dengan penggunaan PhET Simulations ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran berbasis percobaan oleh guru yang di sekolahnya belum memiliki fasilitas lengkap alat praktikum.

Dosen Pembimbing: Dra. Martini, M.Pd. & Muhamad Arif Mahdiannur, S.Pd., M.Pd.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun