Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Saya Takut Pak, Kepala Anak Bapak Berdarah

24 Juli 2016   12:50 Diperbarui: 24 Juli 2016   13:15 167 1
Di suatu pagi nan santai di rumah, seorang guru tergopoh-gopoh datang ke rumah. Raut wajahnya menggambarkan kekhawatiran, “Pak, Ibu Arden ada?,” tanyanya singkat. Kupanggil Istriku, kukatakan padanya kalau ibu guru memintanya untuk datang ke sekolah. Rupanya, Arden sebagai anggota gerombolan si berat terjatuh saat bermain perosotan. Kepala bertemu lantai halaman sekolah, jadilah darah mengucur membasahi rambutnya. Bagiku, tak aneh. Arden merupakan seorang anak yang super aktif. Di rumah pun, ayah dan ibunya bisa emosi dan pusing kepala kalau dia sedang bertingkah. Apa saja akan dicoba untuk dilakukan, panjat-memanjat, lompat-melompot, lari-larian, dan jatuh kepala mendarat duluan hal biasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun