Belakangan, istri saya menyadari butuh tambahan uang yang lebih untuk membiayai anak yang mulai besar. Apalagi ia ingin anak semata wayang kami masuk PAUD, “biar kenal banyak teman”, katanya. Maklum saja, anak kami pemalu bukan main, kalau ketemu orang. Kalau sudah kenal orang sih, si kecil bisa menjadi malu-maluin. Nah, istri saya sebetulnya sudah lama memulai usaha dari membuat Nugget hingga membuat Schotel goreng. Tetapi apa daya, tak banyak perkembangan dari usaha rumahan tersebut sebelumnya. Malang tak dapat ditolak, untung sebatas beli nasi kuning di pagi hari.
KEMBALI KE ARTIKEL