Beberapa bulan yang lalu, istri saya yang dalam kesehariannya menjual makanan olahan beku (frozen food) ingin melamar menjadi guru. Alasannya dia ingin memiliki kegiatan yang rutin, tak hanya rumah saja. Dua tahun lamanya setelah melahirkan, dia sama sekali tidak pernah bekerja di luar rumah. Bagi saya tak masalah, dia mau bekerja di mana pun sama saja. Setelah mengirim lamaran, satu bulan berikutnya dia mendapat panggilan dari sebuah sekolah, tepatnya SMK. Sayangnya, lamarannya tak sukses.