Di sini saya tidak ingin mengomentari saling-silang serang permainan narasi atau diksi yang terkadang tidak elok untuk dilontarkan, seperti pengucapan kata atau istilah "sontoloyo" atau "genderuwo" yang bisa bermakna multitafsir. Apalagi di jelang Pilpres 2019 ini permainan kata-kata bukan hanya dimungkinkan multitafsir, tapi juga digoreng sedemikian rupa.
KEMBALI KE ARTIKEL