Di kalangan pengaji
deling (bambu unik) di Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) disebutkan bahwa bambu unik sebagai
kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, kitab tak tertulis tapi bisa dibaca sebagai sebagai semiotika bahasa tanda atau bahasa tanda alam.
KEMBALI KE ARTIKEL