Saat tampil sebagai pembicara di jumpa pers peluncuran album
"Perahu Retak" -- Franky Sahilatua (1996), KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur menegaskan bahwa musik bisa ditempatkan lebih terhormat dari sekadar sebagai hiburan. Melainkan juga bisa ditempatkan sebagai pilar kelima demokrasi yaitu sebagai kontrol sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL