Selanjutnya, mari kita tetap mengawalnya jalan persidangan ini dengan kejernihan hati. Mari pula kita bicara dan berpikir bukan lagi soal SATU atau DUA. Tak ada lagi SATU, tak ada lagi DUA, tak adalagi DUA, karena kita adalah SATU anak bangsa Indonesia yang terlahir dari rahim Ibu Pertiwi yang dinaungi dalam satu semangat Indonesia Raya, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Semangat itu yang harus perjuangkan, kita bangun, kita jaga, dan kita nyatakan.