Pesan ini mengajarkan dan mengingatkan kepada kita semua – terutama diperuntukkan bagi seorang pemimpin – untuk tidak mentang-mentang menjadi merasa paling pintar, paling hebat, lupa diri, lupa daratan dan lupa asal usulnya lantaran begitu terbuai mabuk kepayang oleh kekuasaan, lalu membuatnya rumongso iso, ning iso rumongso.