Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Yang Bahagia

1 November 2024   10:08 Diperbarui: 1 November 2024   10:20 27 8
Gejolak jiwa menderu
Bagaikan pusaran gelombang
Pada samudera raya
Ke tepian mengempas karang

Pencarian tak bertepi
Raga yang punya rasa tak pernah puas
Jiwa pun tak pernah mengecap
Samar dalam bayang tanpa wujud

Pikiran melanglang-buana
Dalam angan hasrat
Terenggut nafsu yang membara
Tersisa debu tanpa arang

Angan bahagia
Tak selalu jauh di sana
Di sini awal mulanya
Sukma yang membisu pada telaga jernih

Yang bahagia
Padang gurun tanpa oase kesukaannya
Tubuh penuh bilur dan darah pilihannya
Seperti biji gandum yang memekar!

Merauke, 01 November 2024; 12.00 WIT

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun