Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jalan Lain

24 Desember 2023   06:12 Diperbarui: 24 Desember 2023   06:16 70 19
Di panggung sandiwara
Terpampang lakon saling bersaing
Mencapai puncak kekuasaan dunia
Bahkan dengan cara manipulatif dan tipu daya

Masih adakah jalan ke tempat terendah?
Sebab, berjuta langkah menuju puncak kekuasaan
Hendak meraih singgasana di istana megah
Tetapi, tak mau melintasi jalan rendah yang berlumpur

Sang Guru Agung memilih jalan lain
Rahim seorang gadis desa yang sederhana
Kandang ternak menyambut datang-Nya
Dan, palungan tempat Dia berbaring

Jalan perendahan dan pengosongan diri
Jalan pelepasan tak terikat apa pun
Tak dapat direndahkan oleh siapa pun
Sebab, diri sudah berada di tempat paling rendah

Jalan lain rintisan Sang Guru Agung
Kesombongan berganti kerendahan hati
Kekuasaan mengabdi rakyat jelata
Yang terbuang dan tertindas mengalami pembebasan

Jalan lain berlawanan dengan arus dunia
Sebab, tak memandang apa lagi terikat pada dunia
Melainkan tertuju kepada yang paling miskin dan rapuh
Di sanalah pelepasan dan pengosongan paripurna di rumah bumi

Sesungguhnya yang melepaskan akan memperolehnya kembali
Tetapi, yang mengikat dirinya di sini akan hilang selama-lamanya
Lintasilah jalan lain walaupun penuh pergumulan dan tantangan
Sebab, di muara sana telah menanti desiran sukacita abadi

Abepura, 24 Desember 2023; 08.00 WIT

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun