Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tanpa Pusara

19 Juli 2023   18:51 Diperbarui: 19 Juli 2023   18:54 77 5
Di sini, selalu berhadapan dengan bedil
Sendiri menggali makam
Lalu, desing peluru datang menembus jantung
Dan, terbaring kaku dalam makam sunyi

Di sini, maut seperti kawan karib
Datang setiap saat tanpa henti
Membawa pergi jiwa tanpa pandang usia
Lantaran berbeda ideologi politik

Di sini, darah dan air mata masih mengalir
Ratapan duka bergema kencang
Sebab, peluru masih lalu lalang
Menambah jumlah makam tanpa pusara

Abepura, 19 Juli 2023; 20:46 WIT

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun