Dan, panas terik tak berkesudahan di lain waktu
Tulang-tulang mencuat tanpa otot mengais rezeki tanpa lelah
Tak mengenal hujan, badai dan panas demi menyambung napas sampai esok
Adakah hati tergerak pada yang terkapar di bantaran sampah?
Adakah hati peduli pada yang tidur di kolong jembatan dan emperan toko?
Tergerak, tergeraklah menolong sebelum hari berlalu
Tergerak, tergeraklah memberi sebelum kehabisan segalanya!
Perbedaan tak menutup pintu hati untuk tergerak menolong
Kemanusiaan satu dan sama, tak memandang latar belakang apa pun
Penderitaan sesama semestinya menggerakkan batin, sukma, jiwa terdalam
Tergerak menolong sebelum kehilangan kesempatan dan kehabisan waktu
Pagi, beranjak siang, lalu sore dan malam
Adakah hati tergerak pada yang paling rapuh tak berdaya?
Adakah ingatan, doa, diskusi dan pertolongan bagi yang miskin dan kesulitan?
Di sini, masih ada waktu dan kesempatan, janganlah sia-siakan!
Hujan, badai, panas tak berakhir, hanya saling berganti
Demikianlah hidup bermula dan akan berlanjut tanpa akhir
Bila di sini tangan tak terulur menolong, maka tak menuai apa pun di sana kelak
Sebab, di sini pasti berakhir, tetapi di sana kekal abadi
Tergerak, tergeraklah pada segalanya yang kekal abadi
Tergerak, tergeraklah melepaskan yang di sini, demi yang di sana kelak
Sederhana di pelupuk mata, tetapi mulia di sukma jiwa
Secuil kasih yang menumbuhkan pohon berlimpah buah
Dalam hening, memandang dan mengulurkan tangan tanpa pamrih
Tak sungkan memeluk yang paling rapuh, dan mengalirkan tetas air pada yang dahaga
Semua mata akan memandang penuh hormat, dan kemuliaan pasti diterima
Sebab, setiap benih yang ditabur dan dirawat pasti tumbuh dan berbuah lebat
Tergerak, tergeraklah mengarahkan hati kepada yang papah dan rapuh
Tergerak, tergeraklah pada yang abadi, bukan pada yang akan binasa
Hati terpikat dan terikat pada tulang-tulang yang mencuat ke permukaan kulit
Sebab, pada mereka kasih tercurah dan tuaian akan diperoleh dengan berlimpah
Abepura, 26 Juni 2023; 10.10 WIT