18 Mei 2021 05:08Diperbarui: 18 Mei 2021 05:182274
Di langit bulan purnama bertabur bintang Di samping rumah suara jangkrik sahut-menyahut Malam menjemput kembali ke dipan melepas lelah Terlelap bersama jiwa yang bergelora penuh tanya
Fajar menilisik celah jendela Memberi hangat pada jiwa beku Mencairkan kebisuan malam Menuntun pada jalan terang
Mengawali hari baru penuh tanya Mencari siapa? Ada di mana? Untuk apa?
Hidup ini misteri Mencari tanpa henti Bagaikan membaca pada buku tak bertepi Sejuta tanya tak terjawab
Melebur dalam arus zaman berharap menemukannya Menyeduh nikmat di caf dan bar berharap mendapatkannya Melanglang buana ke ujung dunia berharap menjumpainya Mencari ke luar tak menemukan apa pun
Pagi hening dalam dekap embun tanpa suara burung Bersilah seorang diri pada dipan kumal Memasuki rumah diri sendiri dingin pagi Meretas percakapan jiwa dalam hening
Apakah kau mencari aku? Aku adalah kau yang lain Aku tinggal dalam lembah terdalam sukmamu Aku menuntunmu melintasi jalan terang tatkala gelap menghampirimu
Aku tak bertakhta di langit Aku tak bersemayam dalam perut bumi Aku tinggal dalam lembah terdalam sukmamu Aku memayungimu melewati terik sang surya dan rintik hujan siang-malam
Aku menyatu bersamamu Aku menuntun jiwamu Aku tak membiarkanmu seorang diri Aku selau hadir menghapus air matamu
Hari telah berlalu Pada hening malam terngiang lantunan senduh Aku ditemukan dalam hening, tanpa keheningan kau tak akan menemukanku Bangunlah jiwa hening di jalan perziarahan ini
Hari-hari terlampau sibuk Berhentilah sejenak tanpa kata dan gerak Bersilah dalam diam mengikuti irama nafas Bersendagurau menimba energi pada pemilik sukma
Perlahan misteri hidup terkuak Jiwa merindukan keheningan bersama sang pemilik hidup Saling berkisah dalam diam Menimba energi bekal melintasi jalan ziarah
Lantunan syukur energi utama menggerakkan seluruh tubuh Pelukan pengampunan melapangkan jiwa menimba damai sejahtera Tangan terulur memberkati menguatkan jiwa melintasi jalan bergelombang Kasih menghidupkan jiwa yang mati dan menyuburkan yang sedang layu
Tinggallah dalam kasih Tebarkan benih kasih Tuai berlimpah kasih Sebab, aku yang mendiami sukmamu adalah kasih
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.