Asmat terkenal karena ukirannya memesona. Di atas hamparan sungai dan rawa, orang Asmat hidup berpindah-pindah dari satu bevak ke bevak lainnya. Mereka mengambil makanan yang tersedia di alam: sagu, ikan, kepiting, sayur dan berbagai jenis binatang seperti babi hutan dan kuskus.
KEMBALI KE ARTIKEL