Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Siapa Bertanggung Jawab Terhadap Anak-anak Papua Asli yang Tidak Bisa Bersekolah?

12 Maret 2016   15:02 Diperbarui: 13 Maret 2016   02:24 1115 9
Cerita tentang Dharma yang cerdas di usia lima tahun sekilas mengingatkan kita pada ribuan anak-anak Papua lainnya di kampung-kampung terpencil yang tidak pernah mengalami pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD, sekolah menengah Pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Dharma menjadi cerdas karena mendapatkan pendidikan yang memadai dalam keluarga (dari ibunya) dan bersekolah di salah satu sekolah swasta ternama di kota Jayapura. Bahasa pengantarnya, bahasa Inggris. Di usia lima tahun Dharma sudah bisa mengenal dan menggunakan beberapa kata dalam bahasa Inggris. Ia akan bertumbuh menjadi pribadi yang dewasa secara spiritual, emosional dan intelektual.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun