Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Drama dan Puisi Warnai Peringatan Tragedi Kemanusiaan di Paniai

9 Desember 2015   06:42 Diperbarui: 9 Desember 2015   07:00 148 1
Untuk mengenang peristiwa tersebut, para aktivis dan mahasiswa menggelar ibadah, diskusi, drma dan pembacaan puisi yang berlangsung di aula St. Yoseph, Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura. Acara dimulai dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Fr. Fredy Pawika OFM, dari Sekretariat Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan Fransiskan Papua (SKPKC FP). Dalam renungannya, ia mengajak segenap umat manusia, khususnya rakyat Papua untuk membangun solidaritas dan melawan praktek-praktek ketidakadilan. “Kita harus memiliki perasaan senasib karena mengalami perlakuan yang sama sebagai orang tertindas. Penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah panggilan universal manusia tanpa kecuali. Kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kedamaian bagi umat manusia. Kemiskinan, ketidakadilan, penindasan, perampasan tanah adat, pembunuhan umat manusia atas nama keamanan dan pembangunan harus dilawan. Kita ditantang untuk menentukan pilihan, apakah kita mau berpihak pada kekuasaan dan kekuatan yang tidak adil atau berpihak pada kebenaran dan keadilan?” ungkapnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun