Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Feminism dan Kartini, Tidak Sulit Menjadi Seorang Feminist

20 April 2010   10:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:41 2745 0

Saya jadi ikut-ikutan latah menulis artikel dalam rangka hari Kartini. Sudah beberapa artikel mengenai Kartini yang saya baca di Kompasiana. Isinya bagus-bagus semua, dan banyak artikel ditulis oleh kaum lelaki yang sangat perhatian kepada kaum perempuan di Indonesia. Saat kita berbicara mengenai Kartini, terkadang muncul istilah feminism. Sayang sekali, istilah ini seperti tabu dibicarakan di Indonesia, terutama bagi kaum pria. Karena dianggap terlalu ekstrim, lantas banyak kaum pria yang menyalahkan “bangsa barat” karena sudah menyebarkan pemikiran ini. Sebagai seorang feminist, saya ingin mencoba memberikan pengertian mengenai arti sebenarnya dari Feminism (berdasarkan pengetahuan saya yang à la kadarnya). Pemikiran ini tidak 100% berasal dari barat, perempuan di seluruh dunia sudah memberikan banyak kontribusi dalam pemikiran feminism. Sebenarnya paham ini sangat mudah untuk dimengerti dan tidak perlu ditakuti. Dari sebuah group diskusi mengenai feminism yang saya ikuti, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan agar kita bisa melihatnya dari sisi positif. Masih banyak kesalahan persepsi terhadap feminism, baik dari kaum perempuan dan laki-laki.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun