Si penulis, dalam pandangan saya, seolah-olah ada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi. Lewat kata dan kalimat yang ia tulis, ia begitu yakinnya menggambarkan rasa sakit yang dialami si pria itu dengan kalimat seperti "penderitaan yang tak terbayangkan".
KEMBALI KE ARTIKEL