1. Dangdut
Dangdut bisa dibilang genre musik paling ikonik di Indonesia. Musik ini memiliki akar dari musik Melayu, India, dan Arab, yang kemudian berkembang menjadi ciri khas lokal dengan dentuman gendang yang kuat. Lagu-lagu dangdut, seperti karya Rhoma Irama, Via Vallen, dan Inul Daratista, sering menyuarakan tema cinta, kehidupan sehari-hari, dan perjuangan sosial. Dangdut populer di berbagai kalangan, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan pinggiran.
Alasan populer:
- Ritme yang mudah diingat dan mengajak untuk bergoyang.
- Lirik yang sederhana dan mengena pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
- Selalu ada inovasi dengan perpaduan dangdut koplo dan dangdut remix yang lebih modern.
2. Pop
Musik pop juga memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya penyanyi pop seperti Tulus, Raisa, Isyana Sarasvati, dan Afgan, genre ini banyak didengar oleh anak muda hingga orang dewasa. Lagu-lagu pop Indonesia cenderung memiliki lirik yang romantis, personal, dan menghibur.
Alasan populer:
- Mudah dinikmati oleh segala usia.
- Lirik yang mudah dimengerti dan sering kali berkaitan dengan pengalaman pribadi, seperti cinta dan persahabatan.
- Gaya musiknya yang dinamis dan bisa disesuaikan dengan tren internasional.
3. K-Pop
Pengaruh budaya Korea di Indonesia sangat kuat, terutama di kalangan generasi muda. K-pop (Korean Pop) dengan bintang-bintang seperti BTS, Blackpink, EXO, dan Twice menjadi fenomena besar di Indonesia. Lagu-lagu K-pop hadir dengan visual yang menarik, koreografi yang energik, dan produksi musik yang canggih.
Alasan populer:
- Musik yang energik dan penuh semangat.
- Visual dan fashion yang menarik, baik di video klip maupun penampilan langsung.
- Fanbase yang solid dan aktif, baik di media sosial maupun di komunitas K-pop Indonesia.
 4. Indie dan Alternatif