27 September 2012 00:46Diperbarui: 24 Juni 2015 23:371710
Onggokan bumi yang menonjol itu dinamakan para manusia gunung prau. Disini, kami para celeng mengais cacing, juga umbi dan kadang pucuk tanaman. Kami tak pernah menebang pohon, mencuri kina atau menyeret rotan. Kami hanya makan sekedarnya. Namun, manusia kini telah menjadi celeng, membakar hutan dan kami jadi repot. Beberapa manusia celeng bahkan membiarkan hutan terus terbakar. Kami harus tunggang langgang lari dan mendekati pemukiman manusia. Disana kami kesusahan mencari makan. Kami harus beradaptasi, pake dasi, kacamata dan komunikasi dengan HT agar tidak dicurigai manusia celeng. Kami adalah celeng, harus menyamar jadi manusia karena takut ditangkap. Kelak kami akan kembali sebagai celeng dan bukannya manusia celeng yang suka merusak hutan.
atau kami pun siap bersedia untuk menggantikan para wakil yang mau mencba melemahkan KPK...karena mereka tak ubahnya kami , bahkan lebih buruk..CELENG !
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.