Strategi pengembangan keterampilan literasi yang ingin saya terapkan di ruang kelas adalah literasi berbasis konteks lokal. Berdasarkan jurnal yang berjudul  "Pengembangan Media Wayang Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Literasi Budaya Pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar" yang ditulis oleh Angga Setiawan (2024), pendekatan literasi ini sangat efektif karena melibatkan siswa dalam pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan budaya setempat. Pendekatan ini menggunakan teks, cerita, atau bahan ajar yang diambil dari lingkungan sosial, budaya, dan kehidupan sehari-hari siswa. Strategi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa identitas dan kebanggaan akan budaya lokal mereka. Alasan saya memilih strategi ini adalah karena keterhubungan materi dengan pengalaman nyata siswa membuat pembelajaran lebih bermakna dan menarik. Selain itu, penelitian dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa siswa lebih termotivasi untuk membaca dan belajar ketika materi yang digunakan relevan dengan kehidupan mereka. Pendekatan berbasis konteks juga efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi bacaan, karena mereka dapat lebih mudah mengaitkan teks dengan pengalaman mereka sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL