Bila bagimu sungguhku tak terlihat
Perasaan ini akan kusimpan dihati; rapat
Biarkan jariku menulis tentangmu sebagai puisi
Supaya ia abadi meski usiaku tenggat nanti
Sekiranya ia akan dimaknai banyak mata
Sebab pandang hati dan pikiran sepakat terbawa
Bahwa kau aku tak pernah salah
Takdirlah yang menjenguk kita untuk berpisah
Sebab menjadi separuhmu aku belajar penuh
Merakit kepingan yang runtuh
Meski hendak menelan duka
Sadar dan sabarku akan luas samudera
Pemalang, 2024