Oleh:A.A
Mengenangmu,
barangkali serupa hidup dua muara:
Pertama ialah mengukir kerelaan di batuan cemas kerinduan, meski tanpa berbekalan dan imbalan, dengan tanpa dan iba aku rela berkorban.
Kedua ialah menciptakan jalan menuju keputusan di kolong otakku yang sulit menerima kehilangan, dengan sebaik-baiknya melupakan, ialah berdoa pada Tuhan untuk diberi keikhlasan dan masing-masing rasa kebahagiaan.
Pemalang, 6 September 2024