September telah tiba, waktunya kita memutar kembali lagu dari Green day yang berjudul "Wake Me Up When September Ends" untuk menglorifikasi perasaan gundah gulana bagi generasi 2000an atau mungkin ungkapan dari Gen Z saat ini yang menyebutnya dengan istilah Sadtember. Yups, begitulah beberapa ungkapan klise yang selalu dilontarkan ketika memasuki bulan September, hingga kita lupa akan beberapa dosa besar yang pernah terjadi di bulan ini. Bagi penulis mungkin ungkapan yang tepat untuk bulan ini adalah bulan September Hitam. Mengapa September Hitam ? Jika dilihat dari perspektif sejarah, Indonesia mempunyai duka pilu kenangan pahit dengan bulan ini. Aksi kejahatan yang paling jahat banyak dilakukan di bulan ini, mulai dari genosida, kebijakan yang diluar nalar, pelanggaran HAM dan lain sebagainya. Seharusnya kalender nasional memberikan tempat khusus bagi bulan september agar diberikan warna hitam keseluruhan supaya masyarakat mengerti bahwasannya bulan September bukan bulan yang baik-baik saja bagi Hak Asasi Manusia di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL