SM*SH, boyband Indonesia yang tergolong sukses. Karena sampai sekarang mereka mampu bertahan dari gempuran boyband dalam negeri yang tak terhitung lagi jumlahnya. Banyak yang menghujat boyband ini, karena selalu
lipsync saat bernyanyi di atas panggung, atau karena penampilan mereka yang menurut beberapa orang terkesan ‘Nggak Banget’. ‘Nggak Banget’ karena penampilan SM*SH meniru boyband Korea, yang menurut saya, terlalu wanita sekali. Waduh. Jadi semakin tidak suka saya. Istilah bahasa Jawa, disebut
mblenek. Mbok ya, kumpulan penyanyi cowok itu penampilannya yang garang, semacam Linkin Park, Metallica, atau minimal kayak Westlife gitu lah. Sisi maskulinnya masih ada. Saya sendiri termasuk orang yang jengkel dengan penyanyi-penyanyi yang ‘tidak menyanyi’ saat tampil diatas panggung. Logikanya, mereka sudah pasti dibayar sekian juta rupiah bahkan sebelum tampil, kenapa untuk mengeluarkan suara saja mereka ogah-ogahan? Coba sejenak mereka mau melihat pengamen-pengamen jalanan itu, tiap naik ke bis atau angkot baru, mereka harus mengeluarkan suara yang sebenarnya. Bersaing dengan deru mesin bis. Bersaing dengan hiruk pikuk suara penumpang.
KEMBALI KE ARTIKEL