Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Hidup dan Air

6 Oktober 2013   18:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:54 120 0
Hidup itu laksana air di puncak gunung
Dapat tertampung namun mudah untuk terjatuh
Tak selamanya puncak dapat menampung air,
dan ada kalanya ia ringkih hingga melesat turun.

Namun, ketika air mengalir deras,
Akankah hidupnya akan berakhir?
Akankah ia terbuang dengan percuma?

Tak ada pertanyaan yang tak memiliki jawaban.
Tak ada gundah gurau yang terbalas sia-sia.
Selalu ada jawaban atas jatuhnya air ke dasar tanah.
Selalu ada alasan mengapa air tak selalu tertampung dengan nyaman.
dan, selalu ada rencana dibalik sebuah bencana.

Hidup itu laksana air dipuncak gunung.
Tertampung dan mengalir dengan rencana besar dibaliknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun