Sekian tahun lalu, walaupun masih bisa dihitung dengan jari, media berbahasa Sunda cukup membuat lega karena jumlahnya bukan hanya dua seperti sekarang. Dulu, pernah terbit
Kudjang,
Giwangkara,Koran Sunda (Harian),
Cupumanik , selain
Mangle dan
Giwangkara. Namun kini, yang tersisa dan masih bertahan hanya dua, Mangle (kini dimiliki tokoh Sunda Uu Rukmana) dan Galura (milik PT Pikiran Rakyat).
KEMBALI KE ARTIKEL