Beredar pandangan di antara sejumlah orang, hingga saat ini, bahwa di sekitar abad 14-16 terjadi jual beli surat indulgensi atau yang lebih dikenal dengan 'surat aflat', untuk pengampunan dosa, dan Martin Luther, seorang Biarawan Katolik dari Ordo Agustinian memprotes keras praktik itu.
KEMBALI KE ARTIKEL