"Pada waktu itu berkatalah Yesus: 'Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepadaMu'" (Mat. 11:25-26). Siapakah yang dimaksud Yesus dengan 'orang bijak dan pandai' ? Mereka adalah para profesor di bidang Kitab Suci dan Teologi yang berkedudukan tinggi dalam Institusi Agama Yahudi pada waktu itu. Mereka merasa sudah mengetahui segalanya, sangat paham 'siapakah Allah dan bagaimanakah sikap Allah', sebab mereka telah lulus 'kuliah' Hukum Taurat. Orang bijak dan pandai itu mengajarkan gambaran Allah dalam Hukum Taurat yang menyapa umatNya dengan berkata, "Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, ..." (Im 11:44).Â
KEMBALI KE ARTIKEL