Sri sesenggukan di hadapan saya. "Masalahmu opo tho, Nduk?" saya mengawali perbincangan. "Itu lho, Dok. Suamiku itu." "Emangnya ada apa dengan Wito?" Suara tangisan Sri makin kuat, "Wito selingkuh, Dok!" "Waduh, Sri, sama siapa?" "Yah sama perempuan tho, Dok," kali ini Sri menjawab setengah tertawa.Â
KEMBALI KE ARTIKEL