Rasul Matius, yang mengintensikan Injilnya untuk orang-orang Yahudi sehingga adat istiadat dan budaya Yahudi serta ajaran Para Nabi sangat kental mewarnai Injil ini, sekali lagi 'bicara' tentang 'kuk' yang berasal dari Ajaran Taurat Musa yang digenggam erat dan ketat, bahkan sering kali 'diselewengkan', oleh ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. "Lihatlah, murid-muridMu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat " (Mat. 12:2).
KEMBALI KE ARTIKEL