Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cangkul Lik Ngadiono

27 Juli 2023   08:10 Diperbarui: 27 Juli 2023   08:11 133 1
Setelah istilahat siang, para petani melanjutkan mencangkul sama ditemani angin yang berhembus membawa kesejukan. Lik Ngadiono teringat sesuatu. Seharusnya, cangkul lamanya diganti dengan yang baru. Tapi, ia enggan menanyakan perihal cangkul. Mungkin saja, tuan tanah sedang mengalami kerugian besar karena gagal panen. Begitu sangkaan Lik Ngadiono. Tapi, untuk alasan persisnya, ia tidak tahu sebabnya. Hanya saja, Lik Ngadiono mulai tidak nyaman dengan cangkul yang lama. Kayunya kian menipis dan mata paculnya tidak tajam lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun