Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Ironi Gelar 'Global Champion' bagi SBY

24 November 2011   07:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:16 489 1
[caption id="attachment_144279" align="aligncenter" width="650" caption="Salah satu rumah korban tsunami di Lamno,Aceh/doc@huzera"][/caption]

Tak banyak yang menyadari presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono adalah seorang global champion. Wah, setara juara piala dunia donk ? Tentu ini tak ada kaitan dengan piala dunia. SBY menerima penghargaan Global Champions for disasters reduction. Begitulah rilis resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa di website media mereka. juara global untuk pengurangan dampak bencana, luar biasa ! Tapi apa iya ??

Penghargaan tersebut secara resmi telah disampaikan oleh sekretaris jenderal PBB, Ban Ki-moon di Denpasar 19 November lalu. PBB mendasarkan pertimbangan penghargaan pada keberhasilan Presiden SBY dalam melimitasi dampak bencana Tsunami yang melanda Aceh dan sekitarnya pada 2004 lalu. Disamping itu, presiden kita juga disebut sebagai pemimpin negara pertama di dunia yang mengadopsi international blueprint for disaster risk reduction, yang lebih dikenal dengan the Hyogo Framework, ke dalam rencana nasional Indonesia.

Tentu saja tak dimungkiri penghargaan ini adalah sesuatu yang membanggakan, setidaknya bagi SBY. Meski demikian, tentu akan ada yang mempertanyakan benarkah SBY layak menerima penghargaan ini ? Bukankah, keberhasilan usaha recovery di Aceh justru banyak diinisiasi oleh Yusuf Kalla dengan lobi-lobi internasionalnya dan pendekatannya yang langsung memonitor proses rehabilitasi di Aceh. Tentu kita tak perlu terjebak pada wacana yang dikotomis macam itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun